Artikel Review
Tuesday, 17 June 2014 sekitar setahun yang lalu (hits 556)
Anda
suka dengan dunia jejaring sosial? Anda pasti pernah mendengar nama
aplikasi "Hootsuite". Aplikasi ini relatif populer di antara kalangan
yang gemar berjejaring di dunia maya.
Di balik Hootsuite yang sukses, ada entrepreneur Kanada bernama Ryan Holmes. Pria kelahiran 30 Desember 1974 ini mulanya adalah seorang programmer komputer dan banyak dikenal di dunia Internet.
Holmes adalah seorang programmer komputer Kanada dan pengusaha internet Ia dikenal sebagai pendiri dan CEO dari HootSuite, aplikasi manajemen media sosial untuk bisnis. Holmes mulai mengembangkan HootSuite pada tahun 2008 melalui agennya Invoke Media. Holmes adalah kontributor LinkedIn Influencer Program, di mana ia menulis tentang kewirausahaan dan teknologi. Ia juga berkontribusi secara rutin untuk sejumlah media publikasi berita termasuk Forbes , Fast Company dan Inc.com.
Di sekolah menengah , Holmes mendirikan sebuah lapangan paintball sebagai bisnis pertamanya yang kemudian menjadi sebuah toko online.
Setelah keluar dari universitas pada tahun 1997 Holmes pindah kembali ke kampung halamannya di Vernon dan memulai bisnisnya yang kedua, sebuah restoran pizza yang disebut Growlies. Dia menjual bisnis waralabanya pada tahun itu pula.
Untuk kembali mengejar passionnya dalam bidang komputer dan menjadi bagian dari industri teknologi yang terus berkembang , Holmes menjual Growlies pada tahun 1999 dan pindah ke Vancouver.
Sementara itu, di sana ia belajar sendiri mengenai ilmu desain dan pengembangan internet dan mulai bekerja di sebuah perusahaan teknologi lokal.
Setelah itu ia mendirikan Invoke, sebuah agensi media digital, tempat HootSuite lahir pada tahun 2008.
Tujuh dari 21 karyawan di Invoke ditugaskan untuk bekerja membangun dan menyempurnakan HootSuite.
Pada tahun 2009, Holmes menyepakati putaran awal pendanaan Seri A sebesar $ 1,9 juta untuk HootSuite dan mengubahnya sebagai perusahaan independen.
Pada tahun 2012, ia meneken satu putaran dana untuk HootSuite $ 20 juta dari Kanada yang berbasis di VC OMERS Ventures.
Pada Agustus 2013 , Holmes mengumumkan HootSuite telah memperoleh $ 165 juta dalam putaran pendanaan Seri B, yang terbesar yang pernah ada untuk perusahaan perangkat lunak Kanada , yang dipimpin oleh Insight Venture Partners dengan partisipasi dari Accel Partners dan investor yang ada di OMERS Ventures.
Saat ini , HootSuite memiliki lebih dari 300 karyawan , dan lebih dari 7 juta pengguna di seluruh dunia dan telah memperluas jangkauannya ke pasar Enterprise-level untuk solusi media sosial besar - besaran.
Pada tahun 2013 Holmes meluncurkan program akselerator bagi pengusaha muda yang disebut The Next Big Thing , sebagian untuk membantu menciptakan "Maple Syrup Mafia , " istilah yang diciptakan pada awal 2013 untuk menggambarkan teknologi Kanada pembangkit tenaga listrik baru yang mirip dengan Mafia PayPal dari Silicon Valley. (wiki/ap)
Di balik Hootsuite yang sukses, ada entrepreneur Kanada bernama Ryan Holmes. Pria kelahiran 30 Desember 1974 ini mulanya adalah seorang programmer komputer dan banyak dikenal di dunia Internet.
Holmes adalah seorang programmer komputer Kanada dan pengusaha internet Ia dikenal sebagai pendiri dan CEO dari HootSuite, aplikasi manajemen media sosial untuk bisnis. Holmes mulai mengembangkan HootSuite pada tahun 2008 melalui agennya Invoke Media. Holmes adalah kontributor LinkedIn Influencer Program, di mana ia menulis tentang kewirausahaan dan teknologi. Ia juga berkontribusi secara rutin untuk sejumlah media publikasi berita termasuk Forbes , Fast Company dan Inc.com.
Di sekolah menengah , Holmes mendirikan sebuah lapangan paintball sebagai bisnis pertamanya yang kemudian menjadi sebuah toko online.
Setelah keluar dari universitas pada tahun 1997 Holmes pindah kembali ke kampung halamannya di Vernon dan memulai bisnisnya yang kedua, sebuah restoran pizza yang disebut Growlies. Dia menjual bisnis waralabanya pada tahun itu pula.
Untuk kembali mengejar passionnya dalam bidang komputer dan menjadi bagian dari industri teknologi yang terus berkembang , Holmes menjual Growlies pada tahun 1999 dan pindah ke Vancouver.
Sementara itu, di sana ia belajar sendiri mengenai ilmu desain dan pengembangan internet dan mulai bekerja di sebuah perusahaan teknologi lokal.
Setelah itu ia mendirikan Invoke, sebuah agensi media digital, tempat HootSuite lahir pada tahun 2008.
Tujuh dari 21 karyawan di Invoke ditugaskan untuk bekerja membangun dan menyempurnakan HootSuite.
Pada tahun 2009, Holmes menyepakati putaran awal pendanaan Seri A sebesar $ 1,9 juta untuk HootSuite dan mengubahnya sebagai perusahaan independen.
Pada tahun 2012, ia meneken satu putaran dana untuk HootSuite $ 20 juta dari Kanada yang berbasis di VC OMERS Ventures.
Pada Agustus 2013 , Holmes mengumumkan HootSuite telah memperoleh $ 165 juta dalam putaran pendanaan Seri B, yang terbesar yang pernah ada untuk perusahaan perangkat lunak Kanada , yang dipimpin oleh Insight Venture Partners dengan partisipasi dari Accel Partners dan investor yang ada di OMERS Ventures.
Saat ini , HootSuite memiliki lebih dari 300 karyawan , dan lebih dari 7 juta pengguna di seluruh dunia dan telah memperluas jangkauannya ke pasar Enterprise-level untuk solusi media sosial besar - besaran.
Pada tahun 2013 Holmes meluncurkan program akselerator bagi pengusaha muda yang disebut The Next Big Thing , sebagian untuk membantu menciptakan "Maple Syrup Mafia , " istilah yang diciptakan pada awal 2013 untuk menggambarkan teknologi Kanada pembangkit tenaga listrik baru yang mirip dengan Mafia PayPal dari Silicon Valley. (wiki/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar