Senin, 05 Oktober 2015

Banyak Manfaat Dari Ikan Teri


 

Si kecil dan kurus ini menjadi favorit untuk disantap dengan nasi hangat. Apalagi jika disambal, wah jadi lapar ingin cepat-cepat jam makan siang. Ikan ini adalah Ikan teri. Ikan Teri mudah didapat hampir di seluruh perairan Indonesia. Oleh karena itu, ikan teri menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikonsumsi sebagai lauk pauk. Banyak jenis ikan teri, namun yang cukup populer di kalangan ibu-ibu adalah ikan teri nasi atau teri medan dan ikan teri jengki. Sejauh ini, minat terhadap ikan teri jengki ini lebih dikarenakan bentuknya yang kecil dan praktis untuk dimasak, harganya yang relatif murah, dan ketersediaannya yang sangat banyak. Tapi belum banyak yang tahu bahwa dibalik tubuhnya yang mungil, teri jengki (Stolephorus insularis) menyimpan banyak manfaat yang baik bagi tubuh. 

Ikan teri adalah sekelompok ikan laut kecil, nama ikan teri biasanya diberikan bagi ikan dengan panjang maksimum 5 cm. Moncongnya tumpul dengan gigi yang kecil dan tajam pada kedua-dua rahangnya. Mangsa utama ikan teri ialah plankton dan juga ikan yang baru aja menetas
Kandungan kalsium dan flour dalam ikan teri cukup besar. Ikan ini harus diawetkan agar tidak rusak dengan cara diasinkan. Proses pengawetan yang dilakukan juga mempengaruhi CaF2. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat ikan teri jengki ini sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Ikan teri merupakan sumber kalsium yang tahan dan tidak mudah larut dalam air. Selain itu, fluor yang dikandungnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Fluor adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi. 

Saat kita mengkonsumsi ikan teri, hampir seluruh bagian tubuh ikan ini turut dikonsumsi, termasuk tulangnya. Maka dari itulah, ikan teri jengki menjadi sumber fluor yang relatif lebih mudah didapat dan murah harganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar