Senin, 23 November 2015

Waspada Urtikaria

Alergi dingin atau urtikaria adalah reaksi kulit pada dingin yang menyebabkan munculnya bilur yang terasa gatal dan kulit menjadi berwarna kemerahan. Beberapa orang bisa sampai kehilangan kesadaran, mengalami tekanan darah yang sangat rendah, dan bahkan yang terparah bisa menyebabkan kematian. 

Gejala alergi dingin muncul saat kulit terpapar air dingin atau cuaca dingin. Alergi dingin biasanya muncul dalam kondisi yang berangin dan lembap. Berikut ini adalah beberapa gejala alergi dingin yang dapat terjadi.
                     a)    Saat memegang benda dingin, tangan terasa bengkak.
b)    Muncul bilur yang terasa gatal.
c)   Saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin, bibir dan tenggorokan terasa bengkak.
d)    Kulit berwarna kemerahan.
e)    Seiring kulit menjadi lebih hangat, gejala bertambah parah. 

Reaksi alergi dingin terjadi akibat pelepasan histamin dan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang dipicu oleh cuaca dingin. Penyebab reaksi terhadap tubuh belum diketahui seperti apa.
Untuk mengetahui alergi dingin cukup meletakkan es batu di kulit selama lima menit. Jika muncul benjolan merah, berarti mengalami alergi dingin. 

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena alergi dingin, yaitu:
a)   Anak-anak dan remaja. Mereka adalah usia yang paling sering terkena alergi dingin dan biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa tahun.
b)   Penyakit dasar tertentu. Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti kanker atau hepatitis yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
c) Infeksi. Mereka yang baru-baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin.
d)   Genetika. Ada anak yang mewarisi penyakit ini dari orang tuanya, namun hal ini sangat jarang terjadi. 

Atasi gejala alergi dingin dengan menghindari kontak langsung dengan udara dingin dan pakailah jaket atau mantel untuk menghangatkan tubuh, konsumsi obat jenis antihistamin untuk menormalkan produksi histamine yang dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Sumber: http://www.eciputra.com/berita-6591-waspada-urtikaria-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar