Senin, 16 November 2015

Tas VS Kesehatan

Tas adalah wadah tertutup yang dapat dibawa bepergian. Materi untuk membuat tas antara lain adalah kertas, plastik, kulit, kain, dan lain-lain. Biasanya digunakan untuk membawa pakaian, buku, dan lain-lain. Tas yang dapat digendong di punggung disebut ransel, sedangkan tas yang besar untuk memuat pakaian disebut koper. Ada pula tas yang hanya berbentuk kotak yang biasanya dipergunakan oleh kaum wanita untuk membawa peralatan kecantikannya, biasanya disebut dengan tas kecantikan atau beauty case . 

Tas menjadi salah satu industri yang sangat menggiurkan. Rata-rata penduduk di dunia ini, menghabiskan sebagian dari uangnya untuk membelanjakan tas. Oleh karena itu, pengusaha tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di industri tas ini. Sekarang ada tas yang terbuat dari batik. Modelnya tidak kalah menarik dari tas-tas lainnya. Tas ini memiliki corak yang menarik sehingga menarik perhatian para konsumen. 

Tidak menutup kemungkinan jika sebuah tas dapat mengganggu kesehatan. Menggunakan tas ransel dan tas selempang biasa digunakan oleh para pelajar. Namun, penggunaan tas tersebut dengan barang yang berat dapat mengalami gangguan yang sering dialami banyak orang, seperti cepat capek dan nyeri punggung. Sehingga menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. 

Menggunakan tas yang memiliki berat melebihi berat badan dapat mengganggu pertumbuhan, terutama pada anak – anak. Saat usia dini, tulang masih dalam proses pertumbuhan dan akan mengalami gangguan sehingga mengakibatkan berbagai gangguan pada tulang, seperti bungkuk atau tulang tidak dapat tumbuh dengan normal. 

Selain mengakibatkan scoliosis dan bungkuk, tas berat dapat mengakibatkan nyeri dan sakit pada punggung, terjadi pada orang dewasa karena kondisi tulang yang sudah tidak begitu kuat dan kepadatan tulang mulai terkikis. Untuk itu, mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium dan vitamin D, K dapat menguatkan tulang serta mengembalikan kepadatan tulang di usia tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar