Senin, 30 November 2015

Jangan Bodohi Konsumen Anda! Hormati Mereka!





Bukan hal aneh lagi bahwa mereka yang ditugaskan menjual produk atau layanan (staf sales) harus pontang-panting, memeras keringat dan otak untuk menghasilkan penjualan. Sebagian dari mereka dibayar berdasarkan komisi, yang membuat beban makin berat. 

Tidak ada barang yang terjual berarti tidak ada pemasukan untuk perusahaan, dan jika tidak ada pemasukan artinya 'tidak bisa makan', demikian istilah kasarnya. 

Kita tahu mereka yang menjual es ke orang Eskimo tetapi ada juga yang memutuskan untuk tidak menjualnya. Semua tergantung pada Anda, apa yang akan dijual dan bagaimana barang itu akan dijual nantinya. 

Tidak ada penjualan yang bisa digolkan tanpa adanya konsumen yang membeli. Mereka adalah orang-orang yang mencari produk bermanfaat demi kebutuhan mereka di kisaran harga yang masih terjangkau oleh daya beli dan cukup wajar.
Apa yang membuat berbeda dalam proses penjualannya ialah kredibilitas orang yang menjual (sang staf penjualan) dan nama baik perusahaan yang diwakili orang tersebut. Kadang pembeli bahkan bersedia untuk membayar lebih demi bisa memboyong produk yang Anda jual.
Tetapi jika Anda tahu ada produk yang dijual dengan harga yang terlalu tinggi sementara ada kelemahan dalam produk tersebut yang biasanya orang hindari, Anda harus memutuskan: Apakah Anda akan membodohi konsumen demi menaikkan keuntungan atau memberikan potongan harga bagi mereka? 

Konsekuensinya jika Anda membodohi mereka adalah Anda akan kehilangan kesetiaan dalam jangka panjang terhadap brand Anda meski harus diakui akan ada penurunan keuntungan dalam jangka pendek.  

Pernah kami mengalami pencapaian angka penjualan yang menggembirakan. Rumah pojok dan yang berlokasi di tusuk sate yang biasanya tidak digemari pun laku. Semuanya habis padahal harganya dengan rumah lain yang letaknya di luar posisi tusuk sate dan pojok sama. Jadi pembeli rumah tusuk sate dan rumah pojok bersedia membayar harga penuh sebagaimana harga kavling normal yang lebih disukai. Salah seorang dari kami mengusulkan agar diberikan perbedaan harga bagi rumah tusuk sate dan rumah pojok. Kami pun memutuskan memberikan diskon 10-20% bagi pembeli di kavling rumah tusuk sate dan rumah pojok. Akhirnya kami pun mengembalikan uang diskon yang sudah dibayarkan pembeli rumah tusuk sate dan rumah pojok. Inilah yang kami namakan sebagai integritas. Jangan pura-pura tidak tahu apalagi membodohi konsumen sebagai seorang entrepreneur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar