Senin, 30 November 2015

Media Entrepreneurship Berperan Penting Sebagai Unit Pendukung Bisnis



Setiap entrepreneur perlu memikirkan pentingnya memiliki sebuah media online baik sebagai bisnis inti maupun dukungan terhadap bisnis yang sudah digelutinya. Alasannya media entrepreneurship, terutama bisnis online , kini makin dilirik oleh masyarakat, terutama konsumen, sebagai pertimbangan yang penting sebelum memutuskan untuk membeli produk

Demikian benang merah dari kegiatan Talkshow Ciputra Entrepreneurship Culture Festival 2013, di CitraGran Cibubur, Minggu (7/9). Hadir dalam kegiatan tersebut, Charles Rumapea yang dikenal sebagai penggagas konsep media entrepreneurship. 

"Kalau sebagai tool sudah banyak dilakukan orang. Banyak yang sudah memberdayakan media tetapi belum menganggap media entrepreneurship sebagai strategi. Misalnya kita sudah memiliki bisnis offline lalu kita multiply (besarkan) dengan menggunakan jalur online," katanya. 

Banyak orang yakin bahwa dengan menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia, tetapi bagi Charles, praktisi media yang juga sudah bertahun-tahun menggeluti bidang penyiaran radio, siapa yang bisa mengelola informasi, dialah yang menguasai dunia. Inilah hasil risetnya selama 3 tahun yang ia yakini dengan teguh. Secara literal dan empiris, ia mengaku telah melakukan penelitiannya.
Charles tengah berupaya mengajukan media entrepreneurship sebagai salah satu bagian kurikulum ke Dikti karena ia yakin bahwa generasi mendatang perlu mempelajari konsepnya. Jika tertuang dalam kurikulum, akan lebih banyak yang bisa menuai hasilnya. 

Menurutnya, konsepnya akan mempercepat pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia, yang selaras dengan tujuan yang dicanangkan pemerintah dan kebutuhan bangsa yang makin genting.
Salah satu cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan entrepreneur baru di tanah air adalah dengan menjadikan entrepreneurship sebagai kurikulum resmi dalam sekolah formal, lembaga pendidikan informal , dan sebagainya, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar