Senin, 16 November 2015

Bermain dengan 10 Jari Menggunakan Piano




Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. 

Banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai pencipta piano. Piano bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul dan alat yang cara kerjanya hampir sama denga piano sudah ada sejak 1440. 

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar. 

Menurut Dr. Frances Rausche, bermain piano dapat meningkatkan perkembangan otak secara signifikan dan membantu proses pembelajaran yang lain, termasuk di bidang akademis. Dengan begitu tidak hanya kemampuan non akademis yang berprestasi, namun di bidang mata pelajaran sekalipun akan mendapatkan peringkat di kelasnya. 

Dalam hasil penelitiannya yang di beri judul “Learning improved by arts training” di Rhole Island mengungkapkan, bahwa anak-anak yang belajar bermain alat musik piano memiliki kepekaan dan kemampuan imajinasi lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak mempelajarinya. Selain kepekaan yang tinggi terhadap suara di sekitarnya adanya kemampuan pendengaran yang baik akan mempengaruhi kemampuan komunikasi pula. Dengan begitu, manfaat bermain piano akan turut mempengaruhi kemampuan pendengaran kita hingga berefek pada kemampuan komunikasi kita pula.
Belajar piano sangat sulit, maka perlu menyeimbangkan otak untuk menekan tuts dengan kedua tangan dengan benar. Daya konsentrasi untuk membaca not dan proses abstraksi pergantian tiap nada membutuhkan kerja otak yang tidak mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar